Jumat, 08 Juni 2012
Minggu, 27 Mei 2012
NIC,REPEATER,HUB,SWITCH,ROUTER,BRIDGE
Pengertian NIC, Repeater, HUB, Switch, Router,
Bridge
Pengertian NIC
NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai
jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Tugas NIC adalah untuk
mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial
sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
Fungsi NIC
Media pengirim data ke komputer lain di dalam
jaringan
Mengontrol data flow antara komputer dan sistem
kabel
Menerima data yang dikirim dari komputer lain
lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer
Pengertian Repeater
Repeater adalah suatu alat yang berfungsi
memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari server
agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus 2 alat, yakni untuk
menerima sinyal dari server (CLIENT) dan untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi
(accespoint)
Fungsi Repeater
Untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal
dari Server (pemancar)
Untuk memperjauh sinyal dari Server (pemancar)
Untuk mempermudah akses sinyal Wifi dari Server
Pengertian HUB
Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja
di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai
penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP.
HUB tdk Mengenal MAC Addressing / Physical Addressing shingga tdk bisa memilah
data yg harus ditransmisikan shingga collision tdk bisa dihindari dari
penggunaan HUB ini
Fungsi HUB
Memfasilitasikan penambahan penghilangan atau
penambahan workstation
Menambah jarak network ( fungsi sebagai
repeater )
Menyediakan fleksibilitas dengan mensupport
interface yang berbeda ( Ethernet, Toket ring, FDDI )
Menawarkan featur yang fault tolerance (
Isolasi Kerusakan )
Memberikan menegement yang tersentralisasi (
koleksi informasi, diagnostic)
Pengertian Switch
Switch merupakan perangkat jaringan yang
bekerja pada OSI Layer 2, Data Link Layer. dia bekerja sebagai penyambung /
concentrator dalam Jaringan. Switch mengenal MAC Adressing shingga bisa memilah
paket data mana yang akan di teruskan ke mana.
Dan switch ini digunakan sebagai
repeater/penguat. Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e
) komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat
routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan koneksi
dengan komputer lain dalam LAN.
Pengertian Router
Router merupakan perangkat jaringan yang
bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer. Pada layer ini sudah dikenal
pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, dan router ini berperan penting
sebagai penghubung/penerus paket data antara dua segmen jaringan atau lebih.
Router berfungsi utama sebagai penghubung antar
dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan
lainnya. Perbedaannya dengan Switch adalah kalau switch merupakan penghubung
beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Pengertian Bridge jaringan
Bridge jaringan adalah sebuah komponen jaringan
yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan.
Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge
juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda,
seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel
serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.
BRIDGE berfungsi untuk membagi sebuah jaringan
hingga menjadi dua buah jaringan . BRIDGE mengatur informasi diantara kedua
sisi network agar dapat berjalan dengan teratur .
Diposkan oleh fazrinaibsin di 13:37 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Reaksi:
PERKEMBANGAN PROSESSOR DAN MEMORI KOMPUTER
A. SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER
Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah
dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik
untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa
mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu
evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejah dahulu kala berupa alat
mekanik maupun elektronik. Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah
masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang
memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa.
(http://www.google.com/url?sa=t&source=web&cd=3&ved=0CCEQFjAC&url).
Jenis-jenis komputer berdasarkan processor
adalah sebagai berikut :
1.
Microcontroller
Microcontroller memiliki semua peralatan
pokoknya sebagai sebuah komputer dalam satu chip. Peralatan tersebut
diantaranya adalah : a. Processing (pemroses)
b.
Memori
c. Input
dan Output
2.
Microcomputer
3.
Engineering Workstation
4.
Super Komputer
5.
Mainframe
6.
Minicomputer
7.
Personal Computer (PC)
(http://febriansyah-09.undip.ac.id)
B. SEJARAH PERKEMBANGAN PROSESSOR
Prosessor adalah chip yang sering disebut
“Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai gigahertz. Ukuran
tersebut adalah hitungan kecepatan prosessor dalam mengolah data atau
informasi. Merk prosessor yang banyak beredar dipasaran adalah AMD, Apple,
Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Processor merupakan otak dan pusat pengendali
komputer yang didukung oleh komponen lainnya. Dari luar prosessor tampak
seperti kotak segi empat dengan banyak kaki. Tapi itu sebenarnya kotak
pelindung prosessor. Sedang kaki yang tertanam di motherboad menjadi jalur
komunikasi antara prosessor dengan perangkat komputer lainnya. Prosessor
sendiri dibuat dari kristal silikon yang berukuran tak lebih dari satu inci
persegi. Di dalamnya tersimpan jutaan transistor. Cara kerja prosessor yakni
menerima sinyal 0 dan 1 (seperti hasil klik saklar “on” dan “off”), lalu
memproses sinyal tersebut berdasarkan perintah yang diberikan, dan mengeluarkan
hasil 0 dan 1 juga. Setiap perintah diproses oleh paling sedikit satu
transistor. Sejumlah transistor memproses perintah dengan menggunakan logika
Boolean. Ini sistem aljabar berisi “or”, “and”, “not”, dan “nand” (not and),
yang diperkenalkan oleh ahli matematik George Boole. Karena prosessor memiliki
jutaan transistor, bisa dibayangkan betapa kompleks penghitungan yang
dilakukannya.
Ada dua hal yang berperan penting dalam
prosessor, yaitu register dan system clock. Register berfungsi sebagai
penyimpan data, pengingat perintah-perintah yang diterima oleh prosessor, dan
menarik data tadi ketika dibutuhkan. Kemampuan prosessor diukur dari seberapa
banyak perintah dikerjakan dalam waktu bersamaan. Dalam bahasa brosur
ditunjukkan lewat jenis prosessor 16 bit, 32 bit atau 64 bit. Artinya
masing-masing prosessor ini mampu mengerjakan perintah 0 dan 1 tadi, ada yang
16, 32 atau 64 perintah secara bersamaan. Prosessor membutuhkan waktu untuk
mengerjakan setiap perintah. Jika perintah datang mengalir deras, maka
prosessor akan mengatur perintah-perintah itu dalam sebuah antrian yang rapi.
Waktu penyelesaian satu perintah diukur dalam satu siklus. Seberapa cepat satu
siklus itu bergantung pada desain prosessornya. Itulah yang menyebabkan mengapa
satu PC dan PC lainnya membutuhkan waktu yang berbeda untuk menjalankan sebuah
software.
Berikut sejarah perkembangan prosesor dari dari
tahun ke tahun :
1. Pada Tahun 1971, Debut Intel dimulai dengan
processor seri MCS4 yang merupakan
cikal bakal dari prosesor i4040 dengan register 4 bit.
2. Pada Tahun 1972, muncul prosessor i8080,
merupakan prosessor register 8 bit pertama.
3. Pada Tahun 1977, muncul prosessor 8085,
clock generatornya onprocessor, cikal
bakalnya penggunaan single voltage +5V (implementasi s/d 486DX2, pd DX4 mulai +3.3V dst).
4. Pada Tahun 1978, muncul prosessor i8086,
prosesor dengan register 16-bit,
bus data eksternal 16-bit, dan memori addressing 20-bit.
5. Pada Tahun 1981, muncul prosessor i8088
16bit bus internal, 8bit bus
external. Lalu muncul 80186 dan i80188
6. Pada Tahun 1982, Intel membuat i80286,
prosesor dengan register
16-bit, bus eksternal 16-bit, mode protected terbatas yang dikenal dengan mode STANDARD yang menggunakan
memori addressing 24-bit yang
mampu mengakses maksimal 16 MB.
7. Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain
prosesor yang sama sekali baru: i80386.
Sebuah prosesor 32-bit , dalam arti memiliki register 32-bit, bus data
eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan prosesor generasi
sebelumnya, dengan tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED 32-BIT untuk memori
addressing 32-bit, mampu
mengakses maksimum 4 GB. Sejak 386 ini mulai muncul processor cloner : AMD, Cyrix, NGen, TI, IIT, IBM
(Blue Lightning) dst,
8. Sekitar Tahun 1989 Intel meluncurkan
i80486DX. Seri yang tentunya
sangat populer, peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal
dan skema clock multiplier (seri
i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru.
9. Tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor
Pentium. Peningkatannya terhadap
i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi , dan
pipelining, TANPA instruksi baru.
Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB
yang dibuat untuk i80486 tidak cocok
(bukan tidak kompatibel) sehingga para
pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung PCI. Intel menggunakan istilah Pentium
untuk meng”hambat” saingannya. Sejak
Pentium ini para cloner mulai “rontok” tinggal AMD, Cyrix .
10. Tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi
disatukannya cache memori ke dalam
prosesor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1 grup
untuk cache memori, dan 1 grup lagi
untuk prosesornya sendiri, yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah susunannya . Desain prosesor
ini memungkinkan keefisienan yang
lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi 16- bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit,
maka prosesor akan melakukan
pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV
(Conditional MOVe).
11. Tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya
tidak lebih dari sebuah Pentium dengan
unit tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel sampai sekarang
masih belum memberikan definisi yang
jelas mengenai istilah MMX. Multi Media eXtension adalah istilah
yang digunakan AMD. Ada suatu
keterbatasan desain pada chip ini: karena
modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa
membuat unit MMX dan FPU melakukan
sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam
mode MMX tidak kompatibel
dengan Pentium.
12. Tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II,
Pentium Pro dengan teknologi
MMX yang memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan inti prosesor seperti
Pentium Pro , namun berada di luar
inti namun berfungsi dengan kecepatan processor. Inovasi inilah yang menyebabkan hilangnya kekurangan
Pentium Pro (masalah pengosongan
cache) Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge Cartidge), Kenapa?
Karena kita dapat memasang
prosesor Pentium Pro di slot SEC dengan bantuan adapter khusus. Tambahan : karena cache L2
onprocessor, maka kecepatan cache =
kecepatan processor, sedangkan karena PII cachenya di”luar” (menggunakan processor module), maka
kecepatannya setengah dari
kecepatan processor. INTEL PENTIUM MMX
13. Pada Tahun 1998, Intel meluncurkan Pentium
II Xeon, merupakan prosessor yang dibuat untuk kebutuhan aplikasi server.
14. Pada Tahun 1999, Intel meluncurkan
Prosessor Intel Celeron, merupakan
processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu
membutuhkan kinerja processor yang
lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah sistem komputer dengan budget (harga) yang tidak
terlalu besar. Processor Intel
Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya
dengan instruksi-instruksi yang lebih
sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang
lebih lambat, dan harga yang lebih
murah daripada processor Intel jenis
Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk
sebuah pasaran tertentu.
15. Pada Tahun yang sama, Intel juga
meluncurkan Processor Pentium
III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya
kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan
aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
16. Masih di tahun 1999, Intel kembali merambah
pasaran server dan workstation dengan
mengeluarkan Intel Pentium III Xeon yang
mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia
dapat mempercepat pengolahan informasi
dari system bus ke processor , yang
juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor
lain yang sejenis.
17. Pada Tahun 2000, Intel meluncurkan Intel
Pentium-4, merupakan produk Intel yang
kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali
keluar processor ini
berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel
Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai
dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang
saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
18. Pada Tahun 2001, Intel mengeluarkan
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang
ditujukan khusus untuk berperan
sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta
dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
19. Masih di tahun yang sama, Intel kembali
meluncurkan Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan
bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini
sudah dibuat dengan struktur
yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi
Intel’s Explicitly Parallel Instruction
Computing ( EPIC ).
20. Pada Tahun 2002, Intel meluncurkan Itanium
2 yang merupakan generasi kedua dari
keluarga Itanium
21. Pada Tahun 2003, Intel meluncurkan Pentium
M, yang merupakan Chipset 855, dan
Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah
komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk
memenuhi kebutuhan pasar akan
keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa
kemana-mana.
22. Pada Tahun 2004, diluncurkan Intel
E7520/E7320 Chipsets yang dapat
digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express
peripheral interfaces.
23. Pada tahun 2005, diluncurkan Intel Pentium
M 735/745/755 processors yang
dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan
dengan soket processor dengan
seri-seri Pentium M sebelumnya.
24. Masih di tahun 2005, Intel mengeluarkan
Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang
lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency,
1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache,
dan HyperThreading.
25. Masih di tahun yang sama, di produksi Intel
Pentium D 820/830/840
merupakan Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2
buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa
beroperasi pada frekuensi 2.8GHz,
3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan
dukungan HyperThreading.
26. Pada Tahun 2006, Intel meluncurkan Intel
Core 2 Quad Q6600 yaitu
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia
miliki memiliki 2 buah core dengan
konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side
bus, dan thermal design power
( TDP )
27. Pada Tahun 2006, Intel kembali meluncurkan
Intel Quad-core Xeon X3210/X3220,
merupakan Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core
dengan masing-masing memiliki
konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk
tiap core ), 1.06GHz Front-side
bus, dan thermal design power (TDP)
Sampai sekarang perkembangan microprosessor masih
terus berlanjut dan Intel tetap merajai dunia microprosessor.
Hal ini juga tidak terlepas dari
Hukum Moore, yakni hukum yang dilontarkan oleh Gordon Moore pada tahun 1965. Kala itu,
Moore memprediksikan jumlah transistor
yang ada pada integrated circuit (IC) akan berlipat ganda setiap tahunnya. Pernyataan ini diperbaharui
Moore di tahun 1995, dengan
penelitian bahwa kelipatan ganda jumlah transistor hanya akan
terjadi setiap dua tahun sekali.
Hukum Moore sampai sekarang menjadi panduan
bagi Intel untuk memacu prosessornya agar semakin andal, terutama peningkatan kecepatan dengan
penuerunan harga yang sangat signifikan.
Meski pertumbuhan kecepatan prosessor sempat mengalami masa-masa stagnan, namun pertumbuhan kecepatan
prosessor Intel mengalami
peningkatan yang mengseankan. Banyak ahli teknologi informasi di seluruh dunia, termasuk Gordon
Moore, berharap hukum Moore dapat
bertahan paling tidak sampai dua dekade mendatang sejak tahun 2008 (http://syopian.net/blog/?p=569).
Prosesor pada sebuah perangkat komputer hanya
dapat menyimpan data dan
instruksi di register yang berukuran kecil sehingga tidak dapat menyimpan semua informasi yang dibutuhkan
untuk keseluruhan program. Untuk mengatasi hal ini, prosesor harus dilengkapi
dengan alat penyimpan yang berkapasitas lebih besar yaitu memori.
C. SEJARAH PERKEMBANGAN MEMORI INTERNAL
Memory internal adalah memori yang terpasang
langsung pada motherboard dan biasanya disebut dengan istilah : computer
storage, computer memory atau memory, merupakan piranti komputer yang digunakan
sebagai media penyimpan data dan informasi saat menggunakan komputer. Memory
merupakan bagian yang penting dalam komputer modern dan letaknya di dalam CPU
(Central Processing Unit).
Pengelompokan dari memory internal terbagi atas
:
a. Read Only Memory (ROM), berfungsi untuk
menyimpan berbagai program yang berasal dari pabrik. Sesuai dengan namanya, ROM
(Read Only Memory), maka program yang tersimpan didalam ROM, hanya bisa dibaca
oleh para pemakai.
Read Only Memory (ROM) adalah suatu himpunan
dari chip yang berisi bagian dari sistem operasi yang mana dibutuhkan pada saat
komputer dinyalakan. ROM juga dikenal sebagai suatu firmware. ROM tidak bisa
ditulisi atau diubah isinya oleh pengguna. ROM tergolong dalam media
penyimpanan yang sifatnya non volatile. Chip ROM datang dari pabriknya dengan
program atau instruksi yang sudah disimpan di dalamnya. Satu-satunya cara untuk
mengganti kontennya adalah dengan mencopotnya dari komputer dan menggantinya
dengan ROM yang lain. Chip ROM dapat berisi program yang sering digunakan,
seperti rutin-rutin komputasi untuk menghitung akar suatu bilangan dan lain
sebagainya.
Penggunaan dari ROM ini contohnya adalah
sebagai media penyimpanan dari BIOS (Basic Input-Output System) yang diuat oleh
pabriknya. BIOS merupakan bagian yang sangat kritis dari suatu sistem operasi,
yang mana fungsinya memberi tahu komputer bagaimana caranya mengakses disk
drive. Ketika komputer dinyalakan, RAM masih kosong dan instruksi yang ada pada
ROM BIOS lah yang digunakan oleh CPU untuk mencari disk drive yang berisi
file-file utama dalam sistem operasi. Komputer lalu memindahkan file-file
tersebut ke dalam RAM dan kemudian menjalankannya.
Ada tiga variasi dari ROM, yaitu:
a.
PROM (Programmable Read Only Memory).
Chip PROM adalah suatu chip yang kosong yang
mana program dapat dituliskan ke dalamnya dengan menggunakan suatu
peralatan khusus. Chip PROM dapat
diprogram sekali dan biasanya digunakan oleh pabrik sebagai control device di
dalam produk-produknya.
b.
EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory).
EPROM mirip dengan PROM, tetapi program dapat
dihapus dan program yang baru bisa dituliskan ke dalamnya dengan menggunakan
suatu peralatan khusus yang menggunakan sinar ultraviolet. EPROM digunakan
untuk controlling device, seperti robot dan sebagainya.
c.
EEPROM (Electronic Erasable Programmable Read Only Memory).
Chip EEPROM dapat diprogram ulang dengan
menggunakan suatu electric impulses
yang khusus. Mereka tidak perlu dicabut atau diubah.
b. Random Access Memory (RAM), merupakan bagian
memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan data dan program.
Perkembangan RAM (Random Access Memory)
RAM yang merupakan singkatan dari Random Access
Memory ditemukan oleh Robert Dennard dan diproduksi secara besar – besaran oleh
Intel pada tahun 1968, jauh sebelum PC ditemukan oleh IBM pada tahun 1981. Dari
sini lah perkembangan RAM bermula. Pada awal diciptakannya, RAM membutuhkan
tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77MHz, dengan waktu
akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik).
D R A M
Pada tahun 1970, IBM menciptakan sebuah memori
yang dinamakan DRAM. DRAM sendiri merupakan singkatan dari Dynamic Random
Access Memory. Dinamakan Dynamic karena jenis memori ini pada setiap interval
waktu tertentu, selalu memperbarui keabsahan informasi atau isinya. DRAM
mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.
FP RAM
a.
Fast Page Mode DRAM atau disingkat dengan FPM DRAM ditemukan sekitar
tahun 1987. Sejak pertama kali diluncurkan, memori jenis ini langsung mendominasi
pemasaran memori, dan orang sering kali menyebut memori jenis ini “DRAM” saja,
tanpa menyebut nama FPM. Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau
daftar isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yang terdapat
pada sebuah row address. Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat memori, FPM
tinggal mengambil informasi mengenainya berdasarkan indeks yang telah dimiliki.
FPM memungkinkan transfer data yang lebih cepat
pada baris (row) yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada
rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns. Selain
itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB)
per detiknya. Memori FPM ini mulai banyak digunakan pada sistem berbasis Intel
286, 386 serta sedikit 486.
EDO RAM
Pada tahun 1995, diciptakanlah memori jenis
Extended Data Output Dynamic Random Access Memory (EDO DRAM) yang merupakan
penyempurnaan dari FPM. Memori EDO dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga
dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen. EDO mempunyai access time yang
cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi
33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun
keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan
kemampuan. Memori EDO DRAM banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 486 dan kompatibelnya serta Pentium generasi
awal.
SDRAM PC66
Pada peralihan tahun 1996 – 1997, Kingston
menciptakan sebuah modul memori dimana dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi)
bus yang sama/sinkron dengan frekuensi yang bekerja pada prosessor. Itulah
sebabnya mengapa Kingston menamakan memori jenis ini sebagai Synchronous
Dynamic Random Access Memory (SDRAM). SDRAM ini kemudian lebih dikenal sebagai
PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz. Berbeda dengan jenis memori
sebelumnya yang membutuhkan tegangan kerja yang lumayan tinggi, SDRAM hanya
membutuhkan tegangan sebesar 3,3 volt dan mempunyai access time sebesar 10ns.
Dengan kemampuannya yang terbaik saat itu dan telah diproduksi secara masal,
bukan hanya oleh Kingston saja, maka dengan cepat memori PC66 ini menjadi
standar memori saat itu. Sistem berbasis prosessor Soket 7 seperti Intel
Pentium klasik (P75 – P266MMX) maupun kompatibelnya dari AMD, WinChip, IDT, dan
sebagainya dapat bekerja sangat cepat dengan menggunakan memori PC66 ini.
Bahkan Intel Celeron II generasi awal pun masih menggunakan sistem memori SDRAM
PC66.
SDRAM PC100
Chipset ini didesain untuk dapat bekerja pada
frekuensi bus sebesar 100MHz. Chipset ini sekaligus dikembangkan oleh Intel
untuk dipasangkan dengan prosessor terbaru Intel Pentium II yang bekerja pada
bus 100MHz. Karena bus sistem bekerja pada frekuensi 100MHz sementara Intel
tetap menginginkan untuk menggunakan sistem memori SDRAM, maka dikembangkanlah
memori SDRAM yang dapat bekerja pada frekuensi bus 100MHz. Seperti pendahulunya
PC66, memori SDRAM ini kemudian dikenal dengan sebutan PC100.
Dengan menggunakan tegangan kerja sebesar 3,3
volt, memori PC100 mempunyai access time sebesar 8ns, lebih singkat dari PC66.
Selain itu memori PC100 mampu mengalirkan data sebesar 800MB per detiknya.
Hampir sama dengan pendahulunya, memori PC100
telah membawa perubahan dalam sistem komputer. Tidak hanya prosessor berbasis
Slot 1 saja yang menggunakan memori PC100, sistem berbasis Soket 7 pun
diperbarui untuk dapat menggunakan memori PC100. Maka muncullah apa yang
disebut dengan sistem Super Soket 7. Contoh prosessor yang menggunakan soket
Super7 adalah AMD K6-2, Intel Pentium II generasi akhir, dan Intel Pentium II
generasi awal dan Intel Celeron II generasi awal.
DR DRAM
Pada tahun 1999, Rambus menciptakan sebuah
sistem memori dengan arsitektur baru dan revolusioner, berbeda sama sekali
dengan arsitektur memori SDRAM. Oleh Rambus, memori ini dinamakan Direct Rambus
Dynamic Random Access Memory. Dengan hanya menggunakan tegangan sebesar 2,5
volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus 800MHz melalui sistem bus yang disebut
dengan Direct Rambus Channel, mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya
(1GB = 1000MHz). Sayangnya kecanggihan DRDRAM tidak dapat dimanfaatkan oleh
sistem chipset dan prosessor pada kala itu sehingga memori ini kurang mendapat
dukungan dari berbagai pihak. Satu lagi yang membuat memori ini kurang diminati
adalah karena harganya yang sangat mahal.
RDRAM PC800
Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga
mengembangkan sebuah jenis memori lainnya dengan kemampuan yang sama dengan
DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika
DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada
tegangan 3,3 volt. Nasib memori RDRAM ini hampir sama dengan DRDRAM, kurang
diminati, jika tidak dimanfaatkan oleh Intel.
Intel yang telah berhasil menciptakan sebuah
prosessor berkecepatan sangat tinggi membutuhkan sebuah sistem memori yang
mampu mengimbanginya dan bekerja sama dengan baik. Memori jenis SDRAM sudah
tidak sepadan lagi. Intel membutuhkan yang lebih dari itu. Dengan
dipasangkannya Intel Pentium4, nama RDRAM melambung tinggi, dan semakin lama
harganya semakin turun.
SDRAM PC133
Selain dikembangkannya memori RDRAM PC800 pada
tahun 1999, memori SDRAM belumlah ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking,
malah semakin ditingkatkan kemampuannya. Sesuai dengan namanya, memori SDRAM
PC133 ini bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 7,5ns
dan mampu mengalirkan data sebesar 1,06GB per detiknya. Walaupun PC133
dikembangkan untuk bekerja pada frekuensi bus 133MHz, namun memori ini juga
mampu berjalan pada frekuensi bus 100MHz walaupun tidak sebaik kemampuan yang
dimiliki oleh PC100 pada frekuensi tersebut.
SDRAM PC150
Perkembangan memori SDRAM semakin pesat setelah
Mushkin, pada tahun 2000 berhasil mengembangkan chip memori yang mampu bekerja
pada frekuensi bus 150MHz, walaupun sebenarnya belum ada standar resmi mengenai
frekunsi bus sistem atau chipset sebesar ini. Masih dengan tegangan kerja
sebesar 3,3 volt, memori PC150 mempunyai access time sebesar 7ns dan mampu
mengalirkan data sebesar 1,28GB per detiknya.
Memori ini sengaja diciptakan untuk keperluan
overclocker, namun pengguna aplikasi game dan grafis 3 dimensi, desktop
publishing, serta komputer server dapat mengambil keuntungan dengan adanya
memori PC150.
DDR SDRAM
Masih di tahun 2000, Crucial berhasil
mengembangkan kemampuan memori SDRAM menjadi dua kali lipat. Jika pada SDRAM
biasa hanya mampu menjalankan instruksi sekali setiap satu clock cycle
frekuensi bus, maka DDR SDRAM mampu menjalankan dua instruksi dalam waktu yang
sama. Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan secara penuh satu
gelombang frekuensi. Jika pada SDRAM biasa hanya melakukan instruksi pada
gelombang positif saja, maka DDR SDRAM menjalankan instruksi baik pada
gelombang positif maupun gelombang negatif. Oleh karena dari itu memori ini
dinamakan DDR SDRAM yang merupakan kependekan dari Double Data Rate Synchronous
Dynamic Random Access Memory.
Dengan memori DDR SDRAM, sistem bus dengan
frekuensi sebesar 100-133 MHz akan bekerja secara efektif pada frekuensi 200 –
266 MHz. DDR SDRAM pertama kali digunakan pada kartu grafis AGP berkecepatan
ultra. Sedangkan penggunaan pada prosessor, AMD ThunderBird lah yang pertama
kali memanfaatkannya.
DDR RAM
Pada 1999 dua perusahaan besar microprocessor
INTEL dan AMD bersaing ketat dalam meningkatkan kecepatan clock pada CPU. Namun
menemui hambatan, karena ketika meningkatkan memory bus ke 133 Mhz kebutuhan
Memory (RAM) akan lebih besar. Dan untuk menyelesaikan masalah ini maka
dibuatlah DDR RAM (double data rate transfer) yang awalnya dipakai pada kartu
grafis, karena sekarang anda bias menggunakan hanya 32 MB untuk mendapatkan
kemampuan 64 MB. AMD adalah perusahaan pertama yang menggunakan DDR RAM pada
motherboardnya.
DDR2 RAM
Ketika memori jenis DDR (Double Data Rate)
dirasakan mulai melambat dengan semakin cepatnya kinerja prosesor dan prosesor
grafik, kehadiran memori DDR2 merupakan kemajuan logis dalam teknologi memori
mengacu pada penambahan kecepatan serta antisipasi semakin lebarnya jalur akses
segitiga prosesor, memori, dan antarmuka grafik (graphic card) yang hadir
dengan kecepatan komputasi yang berlipat ganda.
Perbedaan pokok antara DDR dan DDR2 adalah pada
kecepatan data serta peningkatan latency mencapai dua kali lipat. Perubahan ini
memang dimaksudkan untuk menghasilkan kecepatan secara maksimum dalam sebuah
lingkungan komputasi yang semakin cepat, baik di sisi prosesor maupun grafik.
Selain itu, kebutuhan voltase DDR2 juga
menurun. Jika pada DDR kebutuhan voltase tercatat 2,5 Volt, pada DDR2 kebutuhan
ini hanya mencapai 1,8 Volt. Artinya, kemajuan teknologi pada DDR2 ini
membutuhkan tenaga listrik yang lebih sedikit untuk menulis dan membaca pada
memori.
Teknologi DDR2 sendiri lebih dulu digunakan pada beberapa perangkat antarmuka
grafik, dan baru pada akhirnya diperkenalkan penggunaannya pada teknologi RAM.
Dan teknologi DDR2 ini tidak kompatibel dengan memori DDR sehingga
penggunaannya pun hanya bisa dilakukan pada komputer yang memang mendukung
DDR2.
DDR3 RAM
RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang
berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan DDR2. Hal tersebut disebabkan karena
DDR3 sudah menggunakan teknologi 90 nm sehingga konsusmsi daya yang diperlukan
hanya 1.5v, lebih sedikit jika dibandingkan dengan DDR2 1.8v dan DDR 2.5v.
Secara teori, kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau. Ia
mampu mentransfer data dengan clock efektif sebesar 800-1600 MHz. Pada clock
400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200- 533
MHz) dan DDR sebesar 200-600 MHz (100-300 MHz). Prototipe dari DDR3 yang
memiliki 240 pin. Ini sebenarnya sudah diperkenalkan sejak lama pada awal tahun
2005. Namun, produknya sendiri benar-benar muncul pada pertengahan tahun 2007
bersamaan dengan motherboard yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake dan
pada motherboard tersebut sudah mendukung slot DIMM.
EVOLUSI MODUL
Selain mengalami perkembangan pada sisi
kemampuan, teknik pengolahan modul memori juga dikembangkan.
S I M M
Kependekan dari Single In-Line Memory Module,
artinya modul atau chip memori ditempelkan pada salah satu sisi sirkuit PCB.
Memori jenis ini hanya mempunyai jumlah kaki (pin) sebanyak 30 dan 72 buah.
SIMM 30 pin berupa FPM DRAM, banyak digunakan
pada sistem berbasis prosessor 386 generasi akhir dan 486 generasi awal. SIM 30
pin berkapasitas 1MB, 4MB dan 16MB.
Sedangkan SIMM 70 pin dapat berupa FPM DRAM
maupun EDO DRAM yang digunakan bersama prosessor 486 generasi akhir dan
Pentium. SIMM 70 pin diproduksi pada kapasitas 4MB, 8MB, 16MB, 32MB, 64MB dan
128MB.
D I M M
Kependekan dari Dual In-Line Memory Module,
artinya modul atau chip memori ditempelkan pada kedua sisi PCB, saling
berbalikan. Memori DIMM diproduksi dalam 2 bentuk yang berbeda, yaitu dengan
jumlah kaki 168 dan 184.
DIMM 168 pin dapat berupa Fast-Page, EDO dan
ECC SDRAM, dengan kapasitas mulai dari 8MB, 16MB, 32MB, 64MB dan 128MB.
Sementara DIM 184 pin berupa DDR SDRAM
SODIMM
Kependekan dari Small outline Dual In-Line
Memory Module. Memori ini pada dasarnya sama dengan DIMM, namun berbeda dalam
penggunaannya. Jika DIMM digunakan pada PC, maka SO DIMM digunakan pada
laptop/notebook.
SODIMM diproduksi dalam dua jenis,jenis pertama
mempunyai jumlah kaki sebanyak 72, dan satunya berjumlah 144 buah.
RIMM/SORIMM
RIMM dan SORIMM merupakan jenis memori yang
dibuat oleh Rambus. RIMM pada dasarnya sama dengan DIMM dan SORIMM mirip dengan
SODIMM. Karena menggunakan teknologi dari Rambus yang terkenal mengutamakan
kecepatan, memori ini jadi cepat panas sehingga pihak Rambus perlu menambahkan
aluminium untuk membantu melepas panas yang dihasilkan oleh memori ini
(http://indowhiz.blogspot.com).
D. KETERKAITAN PROSESSOR DENGAN MEMORI
Perkembangan kemampuan prosessor yang pesat
tentunya harus diimbangi dengan peningkatan kemampuan memori. Sebagai penampung
data / informasi yang dibutuhkan oleh prosessor sekaligus sebagai penampung
hasil dari perhitungan yang dilakukan oleh prosessor, kemampuan memori dalam
mengelola data tersebut sangatlah penting. Percuma saja sebuah sistem PC dengan
prosessor berkecepatan tinggi apabila tidak diimbangi dengan kemampuan memori
yang sepadan. Ketidak tepatan perpaduan kemampuan prosessor dengan memori dapat
menyebabkan inefisiensi bagi keduanya.
Perkembangan memori mengarah pada peningkatan
kemampuan memori dalam mengalirkan data baik dari dan ke prosessor maupun
perangkat lain. Baik itu peningkatan access time maupun lebar bandwidth memori.
Selain itu, peningkatan kapasitas memori juga berkembang. Jika dulu, dengan
sistem 8088, memori 1MB dalam satu keping memori sudah sangat mencukupi, kini
bahkan beberapa perusahaan membuat kapasitas memori sebesar 2 GB dalam satu
kepingnya. Yang tidak kalah berkembang adalah adanya kecenderungan penurunan
tegangan kerja yang dibutuhkan oleh memori untuk bekerja secara optimal.
Diposkan oleh fazrinaibsin di 13:32 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Reaksi:
Perkembangan Prosesor AMD
1. AMD K5
AMD K5 awalnya dibuat supaya dapat bekerja pada
semua motherboard yg mendukung Intel. Jadi motherboard yg mendukung Intel akan
mendukung pula AMD K5. Pada waktu itu tidak semua motherboard dapat langsung
mengenali AMD dan harus dilakukan Upgrade BIOS untuk bisa mengenali AMD.
2. AMD Duron
AMD Duron merupakan keluarga prosesor versi
murah yang dikenal pada tahun 2000, awalnya prosesor ini memiliki code nama
Spitfire yg dibuat berdasarkan Core Thunderbird. AMD Duron merupakan versi AMD
Athlon yg “diringkas” ia memiliki semua arsitektur yg dimiliki AMD Athlon.
Kinerja AMD Duron dengan AMD Athlon hampir sama hanya beda 7%-10% lebih tinggi
AMD Athlon sedikit. Sa’at ini AMD sudah menghentikan produksi AMD Duron.
3. AMD Athlon
AMD Athlon merupakan pengganti dari mikroprosesor
seri AMD K6. Prosessor ini merupakan aksi come-back AMD ke pasar industri
mikro-prosesor high-end dan AMD ingin menggeser Intel sebagai pemimpin pasar
industri mikroprosesor. Beberapa fitur tambahan prosesor ini adalah tambahan
dua instruksi untuk 3DNow! Dan dua instruksi untuk MMX yg berada didalam
pipeline floating point. Instruksi 3DNow! Yg dimasukan ke dalam Prosesor AMD
Athlon telah diperbaiki dan diperluas dengan menambahkan 24 interuksi untuk
kalkulasi aritmetika integer. Prosesor ini mengungguli Intel Pentium III Katmai
dan baru dapat didekati oleh Intel
Pentium III Coppermine. Fitur lainya prosesor
ini adalah AMD Athlon dapat dijadikan prosesor untuk system multiprosesor
seperti halnya prosesor generasi keenam intel (P6). Dengan menggunakan chipset
AMD 750 MP (Iron Gate) dan AMD 760 MPX, prosesor AMD mewujudkan computer yg
memiliki dua prosesor AMD Athlon.
Untuk itu AMD membuat dua jenis prosesor yaitu
:
- Single-Prosesor dengan nama AMD Athlon, dan
- Multiprosesor dengan nama AMD Athlon
Profesional.
Keduanya dibekali teknologi yg sama dengan
perbedaan dukungan untuk multiprosesor.
AMD Athlon/Athlon professional dimaksudkan
untuk menyaingi prosesor Intel Pentium II Xeon dan Intel Pentium III Xeon
dengan semua keandalan yg dimilikinya. Athlon menang pada arsitektur system
bus, sedangkan Xeon menang pada chache level-2 yg berjalan pada kecepatan penuh
walaupun Xeon berada dalam cartridge.
Intel Pentiun II dan Pentium III bukanlah lawan
yg dapat menandingi kekuatan prosesor Athlon. Hanya Pentium Coppermine saja.
AMD Athlon mentok pada kecepatan 1000MHz, AMD berhasil mencapai batas
psikologi:menembus batasan 1000MHz ( 1GHz) 3 hari lebih cepat sebelum Intel
meluncurkan Intel Pentium III Coppermine 1 GHz. Hal ini mengakibatkan AMD
mendapat predikat “Processorn of the Year” pada tahun 2000.
Model-Model AMD Athlon
Athlon Classic :
- K7 – Argon ( 250 nm )
- K75 – Pluto/Orion (180 nm )
MMX 3D Now!
Slot A
100 MHz double-pumped
Vcore: 1.6 V (K7), 1.6 – 1.8 V (K75)
Keluar pertama 23 Juni 1999 ( K7 ), 29 Nopember
1999 ( K75 )
Clock-rate 500-700 MHz ( K7 ), 550-1000 MHz
(K75)
Athlon Thunderbird (180nm)
Keluar pertama 5 juni 2000
Berhasil menyaingi IP III
MMX 3DNOW!
Boros Daya dan Suhu Tinggi
Kecepatan 700-1400 MHz
Athlon XP ( eXtrime Power ) ( 130 nm)
Banyak orang mempersepsikan setara dengan Intel
Pentium 4
Kompatibel RAM : DDR/SDRAM 100, 133, 166, 200
Mhz
Instruksi Prosesor : 3D NOW! – Intel x86
Compatibility Intel MMX – SSE dan SSE2
Rating/clock speed yang tersedia : 1500+ s/d
200+ ; 2200+ s/d 3000+ ; 3200+
Palomino ( 180nm )
Keluar pertama 9 Oktober 2001
MMX, 3DNOW! , Streaming SMID Extension / SSE
Clockrate: 133 – 1733 MHz ( 1500+ s/d 2100+ )
Thoroughbred A/B ( 130 nm )
Keluar pertama 10 Juni 2002 ( A ), 21 Agustus
2002 ( B)
MMX, 3DNOW!, Streaming SMID Extension / SSE
Soket A
Clock Rate : T-Bred “A” : 1400-1800 ( 1600+ s/d
2200+ )
T-Bred “B” : 1400-2250 ( 1600+ s/d 2800+ )
266 MT/s FSB:1400-2133 MHz ( 1600+ s/d 2600+ )
333 MT/s FSB: 2083 – 2250 MHz ( 2600+ s/d 2800+
)
Thorton (130nm)
Keluar pertama September 2003
MMX, 3DNow, Streaming SMID Extension / SSE
Clockrate: 166-2200 MHz ( 2000+ s/d 3100+)
4. AMD Sempron
Prosesor ini adalah sebuah jajaran prosesor yg
diperkenalkan oleh AMD pada tahun 2004 sebagai pengganti prosesor AMD Duron
dipasar computer murah, untuk bersaing dengan prosesor Intel Celeron D. AMD
Sempron terbagi menjadi 2 jenis yaitu :
-AMD Sempron soket A
-AMD Sempron Soket 754
Versi soket A dari AMD Sempron adalah varian
dari Sempron yg dibuat berdasarkan prosesor AMD Athlon XP Thoroughbred, karena
pada saat itu AMD memang telah meluncurkan prosesor untuk pasar High-End AMD
Athlon 64.
AMD Sempron soket 754 adalah prosesor Sempron
yg dibangun diatas arsitektur AMD64 demi meningkatkan kinerja yg dimilikinya.
AMD Sempron memiliki kode nama Palermo yg sama
seperti AMD Sempron soket A. Tetapi beberapa seri AMD Sempron fitur 64bit tidak
diaktifkan sehingga hanya dapat mengeksekusi instruksi 32bit saja. Seperti
halnya AMD Athlon 64 prosesor ini dilengkapi dengan satu buah link
HyperTransport yg dapat dikoneksikan ke chipset motherboard.
5. AMD 64 X2 Dual Core
Prosesor ini dimaksudkan untuk menyaingi apa
yang dikembangkan Intel dengan prosesor Core Duo nya. Tetap berbasis teknologi
64 bit, prosesor ini ditujukan bagi kalangan pengguna media digital yg
intensif.
Dari sisi fitur prosesor ini dilengkapi dengan
teknologi sperti HyperTransport yg mampu meningkatkan kinerja system secara
keseluruhan dengan menyingkirkan bottlenecks pada level input output,
meningkatkan bandwith, mengurangi latency system. Pendekatan yg digunakan
disini adalah kontroler memori DDR yang sepenuhnya terintegrasi sehingga
membantu mempercepat akses ke memori, dengan menyediakan jalur dai prosesor
langsung ke memori utama. Hasilnya, bisa menikmati loading aplikasi yg lebih
cepat dari performa aplikasi yg lebih meningkat.
6. AMD Opteron
Prosesor ini 64 Bit yg dirilis untuk pasar
workstation dan server pada musim semi 2003.
Fitur-fitur :
Cahche level-1 sebesar 128 KB yg terbagi ke
dalam data chache 64 KB dan instruction cache 64 KB.
Chache level-2 sebesar 1024 KB
Kecepatan dari 1400 MHz – 3000MHz
Memiliki 3 buha link HyperTransport dengan
kecepatan 3200 Mbit/s
Mampu mengakses memori fisik hingga 1 terabyte
Tersedia dalam single-core, dual-core,
quad-core
Prosesor ini untuk menandingi prosesor Intel
Xeon di pasar Workstation dan Itanium dipasar High-End. Dibanding Intel Xeon yg
berbasis mikroarsitektur Intel Netburst, AMD Opteron ini dapat dibilang menang
telak dilihat dari kinerja yg ditunjukkan tiap watt yg digunakan
(performance/watt), tapi belum dapat menandingi efisiensi prosesor Intel
Itanium 2.
AMD juga akan meluncurkan AMD Opteron Quad Core
di tahun 2008, prosesor AMD Opteron Quad Core menggunakan 4 inti mampu
mendukung fully buffered DIMM dan menambahkan satu level L3-Chache.
7. AMD
Cadiz
AMD Cadiz diperkenalkan sekitar tahun 2008.
Deskripsi dari AMD Cadiz ini adalah 4-core, shared L2 cache, DDR2/3,
HyperTransport3.
8. AMD
Turion
AMD Turion memiliki 64 bit dengan daya konsumsi
rendah. AMD jenis ini mendapatkan nama sandi K8L. AMD Turion 64 dan AMD Turion
64 X2 Ultra bersaing keras dengan prosesor Intel. Jenis lainnya yaitu Turion
Ultra II dan Turion II.
Selain uraian diatas masih ada perkembangan
prosesor AMD Zamora, AMD Greyhound, dan AMD dengan seri Quad Core nya
Referensi:
http://www.tips-techno.co.cc/2010/10/perkembangan-prosesor-amd.html
http://blog.ub.ac.id/putranti/2011/02/28/perkembangan-amd/
Diposkan oleh fazrinaibsin di 13:24 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Reaksi:
Lanjutan . .
AMD (Advanced Micro Devices, Inc) NYSE: AMD
adalah perusahaan semikonduktor multinasional Amerika Serikat yang berbasis di
Sunnyvale, California yang mengembangkan prosesor komputer dan teknologi yang
terkait untuk pasar konsumen dan komersial. Produk yang utama termasuk
mikroprosesor, chipset motherboard, embedded prosesor kartu grafis (GPU) dan
prosesor untuk server, workstation dan komputer pribadi (PC), dan teknologi
prosesor untuk perangkat genggam, televisi digital, mobil, konsol game, dan
aplikasi lainnya yang terdapat sistem.
AMD adalah terbesar kedua pemasok global
mikroprosesor berdasarkan arsitektur x86 setelah Intel Corporation, dan ketiga
terbesar pemasok unit pengolahan grafis. Ia juga memiliki 21 persen dari
Spansion, pemasok non-volatile memori flash. Pada tahun 2007, AMD peringkat
kesebelas antara produsen semikonduktor dari segi pendapatan.
Pabrik pertama berada di Austin, Texas, Amerika
dan pabrik kedua berada di Dresden, Jerman yang ditetapkan untuk memproduksi
Athlon saja. Bila semuanya berjalan lancar, mimpi harga sistim PC akan dapat
lebih murah bisa terwujud karena tidak lagi di monopoli oleh Intel.
Advanced Micro Devices (AMD) didirikan pada
tanggal 1 Mei 1969, oleh sekelompok mantan eksekutif dari Fairchild
Semiconductor, termasuk Jerry Sanders III, Ed Turney, John Carey, Sven
Simonsen, Jack Gifford dan tiga anggota dari tim Gifford, Frank Botte, Jim
Giles, dan Larry Stenger. Perusahaan ini dimulai sebagai produsen chip logika,
kemudian memasuki bisnis chip RAM pada tahun 1975. Pada tahun yang sama, ini
memperkenalkan klon reverse-engineered dari mikroprosesor Intel 8080. Selama
periode ini, AMD juga dirancang dan diproduksi serangkaian elemen prosesor
bit-slice (Am2900, Am29116, Am293xx) yang digunakan dalam desain berbagai
komputer mini.
Selama waktu itu, AMD berusaha untuk merangkul
perubahan yang dirasakan terhadap RISC dengan mereka sendiri 29K prosesor AMD,
dan mereka berusaha untuk membuat variasi pada grafis dan perangkat audio serta
memori EPROM. Ia memiliki beberapa sukses pada pertengahan 1980-an dengan
AMD7910 dan AMD7911 “World Chip” modem FSK, salah satu perangkat multistandar
pertama yang menutupi kedua Bell dan nada CCITT sampai dengan 1200 baud half
duplex atau full duplex 300/300. The 29K AMD selamat sebagai prosesor tertanam
dan Spansion AMD spin-off terus membuat memori flash industri terkemuka. AMD
memutuskan untuk pindah persneling dan hanya berkonsentrasi pada mikroprosesor
Intel yang kompatibel dan memori flash, menempatkan mereka dalam kompetisi
langsung dengan prosesor Intel yang kompatibel untuk x86 dan memori flash
mereka pasar sekunder.
AMD mengumumkan merger dengan ATI Technologies
pada tanggal 24 Juli 2006. AMD dibayar $ 4300000000 tunai dan 58 juta saham
dari saham dengan total sebesar US $ 5,4 miliar. Merger diselesaikan pada
tanggal 25 Oktober 2006 dan ATI sekarang merupakan bagian dari AMD.
Saat itu dilaporkan pada bulan Desember 2006
bahwa AMD, bersama dengan saingan utama dalam industri grafis Nvidia, menerima
panggilan dari pengadilan dari Departemen Kehakiman tentang kemungkinan
pelanggaran antitrust di industri kartu grafis, termasuk tindakan memperbaiki
harga.
Pada bulan Oktober 2008, AMD mengumumkan
rencana untuk spin off operasi manufaktur dalam bentuk usaha patungan bernilai
miliaran dolar dengan Advanced Technology Investment Co, sebuah perusahaan
investasi yang dibentuk oleh pemerintah Abu Dhabi. Usaha baru ini disebut
GlobalFoundries Inc. Hal ini akan memungkinkan AMD untuk fokus hanya pada
desain chip.
Beberapa produk mikroprosesornya yaitu:
Turion 64
Duron
Sempron
Kryptonite (K5)
NexGen (K6 / K6 MMX / K6-2 / K6-3)
Athlon (K7)
Opteron (AMD64 / K8)
Athlon64 (K8L)
Phenom (K10)
Diposkan oleh fazrinaibsin di 13:21 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Reaksi:
Perkembangan Prosessor AMD
Perkembangan prosesor,sebenarnya sudah di
rancang berpuluh-puluh tahun yang lalu.dalam perkembanganya prosesor selalu
mengalami peningkatan kinerja bukan hanya produk intel yang bernama Pentium
tetapi juga prosesor amd.peningkatan kinerja ini selalu menggunakan perhitungan
yang matematis,perhitungan matematis ini lah yang disebut dengan hukum
moore.dalam hokum moore disebutkan bahwa jumlah transistor dalam sebuah chip
akan berlipat ganda setiap dua tahun.
Pada AMD sendiri terjadi perkembangan prosesor
diantaranya:
1. AMD K5
AMD K5 awalnya dibuat supaya dapat bekerja pada
semua motherboard yang mendukung Intel.Jadi motherboard yang mendukung Intel
akan mendukung pula AMD K5. Pada waktu itu tidak semua motherboard dapat langsung
mengenali AMD dan harus dilakukan Upgrade BIOS untuk bisa mengenali AMD.
2. AMD K5
Prosesor AMD K6 merupakan prosesor generasi
ke-6 dengan peforma tinggi dan dapat diinstalasi pada motherboard ygmendukung
Intel Pentium. AMD K6 sendirimasih dibagi lagi modelnya yaitu : AMD K6, AMD
K6-2, AMD K6-III
3. AMD Duron
AMD Duron merupakan keluarga prosesor versi
murah yang dikenal pada tahun 2000, awalnya prosesor ini memiliki code nama
Spitfire yang dibuat berdasarkan Core Thunderbird. AMD Duron merupakan versi
AMD Athlon yg “diringkas” ia memiliki semua arsitektur yang dimiliki AMD
Athlon. Kinerja AMD Duron dengan AMD Athlon hamper sama hanya beda 7%-10% lebih
tinggi AMD Athlon sedikit. Saat ini AMD sudah menghentikan produksi AMD Duron.
4. AMD Athlon
AMD Athlon merupakan pengganti dari
mikroprosesor seri AMD K6.Prosessor ini merupakan aksi come-back AMD ke pasar
industry mikro-prosesor high-end dan AMD ingin menggeser Intel sebagai pemimpin
pasar industry mikroprosesor. Beberapa fitur tambahan prosesor ini adalah
tambahan dua instruksi untuk 3DNow! Dan dua instruksi untuk MMX yang berada
didalam pipeline floating point.Instruksi 3DNow! Yang dimasukan kedalam
Prosesor AMD Athlon telah diperbaiki dan diperluas dengan menambahkan 24
interuksi untuk kalkulasi aritmetika integer.Prosesor ini mengungguli Intel
Pentium III Katmai dan baru dapat didekati oleh Intel Pentium III
Coppermine.Fitur lainya prosesor ini adalah AMD Athlon dapat dijadikan prosesor
untuk system multiprosesor seperti halnya prosesor generasi keenam intel (P6).
Dengan menggunakan chipset AMD 750 MP (Iron Gate) dan AMD 760 MPX, prosesor AMD
mewujudkan computer yang memiliki dua prosesor AMD Athlon.
Untukitu AMD membuatduajenisprosesoryaitu :
1. Single-Prosesor dengan nama AMD Athlon, dan
2. Multiprosesor dengan nama AMD Athlon
Profesional.
3. Keduanya dibekali teknologi yang samadengan
perbedaan dukungan untuk multiprosesor.
4. AMD Athlon/Athlon professional dimaksudkan
untuk menyaingi prosesor Intel Pentium II Xeon dan Intel Pentium III Xeon
dengan semua keandala yang dimilikinya. Athlon menang pada arsitektur system
bus, sedangkan Xeon menang pada chache level-2 yang berjalan pada kecepatan
penuh walaupun Xeon berada dalam cartridge.
5. Intel Pentiun II dan Pentium III bukanlah
lawan yang dapat menandingi kekuatan prosesor Athlon. Hanya Pentium Coppermine
saja. AMD Athlon mentok pada kecepatan 1000MHz, AMD berhasil mencapai batas
psikologi:menembus batasan 1000MHz ( 1GHz) 3 hari lebih cepat sebelum Intel
meluncurkan Intel Pentium III Coppermine 1 GHz. Hal ini mengakibatkan AMD
mendapat predikat “Processorn of the Year” padatahun 2000.
5. AMD Athlon 64
Prosesor ini memiliki 3 variant socket yang
berbeda yaitu socket 754, 939, dan 940. Socket 754 memiliki kontroler memori
yang mendukung penggunaan memori DDR kanaltunggal. Socket 939
memilikikontrolermemoriygmendukungmemorikanalganda. Prosesor ini merupakan
prosesor pertama yang kompatibel terhadap komputasi 64bit.Prosesor ini
menggunakan teknologi AMD 64 yang bias bekerja pada system operasi dan aplikasi
32 bit maupun 64 bit.
6. AMD Athlon 64 FX
Prosesor ini memiliki 2 karakter penting :
Dapat bekerja pada system operasi dan aplikasi
32 bit maupun 64 bit dengan kecepatan penuh
Menawarkan perlindungan virus yang disebut
Ehanced Virus Protection ketika dijalankan diatas platform Windows XP Service
Pack 2 (SP2) maupun Windows XP 64 Bit edition.
System PC ygberbasis AMD Athlon 64 FX sangat
cocok bagi para pengguna PC yang antusias, penggemar olah Video-Audio
(multimedia) dan para pemain Game.
7. AMD Sempron
Prosesor ini adalah sebuah jajaran prosesor
yang diperkenalkan oleh AMD pada tahun 2004 sebagai pengganti prosesor AMD
Duron dipasar computer murah, untuk bersaing dengan prosesor Intel Celeron D.
AMD Sempron terbagimenjadi 2 jenisyaitu :
1. AMD Sempron soket A
2. AMD Sempron Soket 754
Versi soket A dari AMD Sempron adalah varian
dari Sempron yang dibuat berdasarkan prosesor AMD Athlon XP Thoroughbred,
karenapadasaatitu AMD memang telah meluncurkan prosesor untuk pasar High-End
AMD Athlon 64.
AMD Sempron soket 754 adalah prosesor Sempron
yang dibangun diatas arsitektur AMD64 demi meningkatkan kinerja yang
dimilikinya.
AMD Sempron memiliki kode nama Palermo yang
sama seperti AMD Sempron soket A. Tetapi beberapa seri AMD Sempron fitur 64bit
tidak diaktifkan sehingga hanya dapat mengeksekusi instruksi 32bit saja.
Sepertihalnya AMD Athlon 64 prosesor ini dilengkapi dengan satu buah link Hyper
Transport yang dapat dikoneksikan ke chipset motherboard.
8. AMD 64 X2 Dual Core
Prosesor ini dimaksudkan untuk menyaingi apa
yang dikembangkan Intel dengan prosesor Core Duo nya. Tetap berbasis teknologi
64 bit, prosesor ini ditujukan bagi kalangan pengguna media digital yang
intensif.
Dari sisi fitur prosesor ini dilengkapi dengan
teknologi sperti HyperTransport yang mampu meningkatkan kinerja system secara
keseluruhan dengan menyingkirkan bottlenecks pada level input output,
meningkatkan bandwith, mengurangi latency system. Pendekatan yang digunakan
disini adalah kontroler memori DDR yang sepenuhnya terintegrasi sehingga
membantu mempercepat akses ke memori, dengan menyediakan jalur dari prosesor
langsung ke memori utama. Hasilnya, bias menikmati loading aplikasi yang lebih
cepat dari performa aplikasi yang lebih meningkat.
9. AMD Opteron
Prosesor ini 64 Bit yang dirilis untuk pasar
workstation dan server pada musim semi 2003. Prosesor ini untuk menandingi
prosesor Intel Xeon di pasar Workstation dan Itanium dipasar High-End.Dibanding
Intel Xeon yang berbasis mikro arsitektur Intel Netburst, AMD Opteron ini dapat
dibilang menang telak dilihat dari kinerja yang ditunjukkan tiap watt yang
digunakan (performance/watt), tapi belum dapat menandingi efisiensi prosesor
Intel Itanium.
AMD juga akan meluncurkan AMD Opteron Quad Core
di tahun 2008, prosesor AMD Opteron Quad Core menggunakan 4 inti mampu
mendukung fully buffered DIMM dan menambahkan satu level L3-Chache.
Sampai sekarang perkembangan microprosesor
masih terus berlanjut dan Intel tetap merajai dunia microprosesor.Hal ini juga
tidak terlepas dari Hukum Moore, yakni hukum yang dilontarkan oleh Gordon Moore
pada tahun 1965. Kala itu, Moore memprediksikan jumlah transistor yang ada pada
integrated circuit (IC) akan berlipat ganda setiap tahunnya.
Pernyataan ini diperbaharui Moore di tahun
1995, dengan penelitian bahwa kelipatan ganda jumlah transistor hanya akan
terjadi setiap dua tahun sekali. Hukum Moore sampai sekarang menjadi panduan
bagi Intel untuk memacu prosesornya agar semakin andal, terutama peningkatan
kecepatan dengan penuerunan harga yang sangat signifikan.
Meski pertumbuhan kecepatan prosesor sempat
mengalami masa-masa stagnan, namun pertumbuhan kecepatan prosesor Intel
mengalami peningkatan yang mengseankan.Banyak ahli teknologi informasi di
seluruhdunia, termasuk Gordon Moore, berharap hukum Moore dapat bertahan paling
tidak sampai dua decade mendatang (sejak tahun 2008).
Diposkan oleh fazrinaibsin di 13:19 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Reaksi:
Pengertian AMD dan Sejarahnya
AMD (Advanced Micro Devices, Inc) NYSE: AMD
adalah perusahaan semikonduktor multinasional Amerika Serikat yang berbasis di
Sunnyvale, California yang mengembangkan prosesor komputer dan teknologi yang
terkait untuk pasar konsumen dan komersial. Produk yang utama termasuk mikroprosesor,
chipset motherboard, embedded prosesor kartu grafis (GPU) dan prosesor untuk
server, workstation dan komputer pribadi (PC), dan teknologi prosesor untuk
perangkat genggam, televisi digital, mobil, konsol game, dan aplikasi lainnya
yang terdapat sistem.
AMD adalah terbesar kedua pemasok global
mikroprosesor berdasarkan arsitektur x86 setelah Intel Corporation, dan ketiga
terbesar pemasok unit pengolahan grafis. Ia juga memiliki 21 persen dari
Spansion, pemasok non-volatile memori flash. Pada tahun 2007, AMD peringkat
kesebelas antara produsen semikonduktor dari segi pendapatan.
Pabrik pertama berada di Austin, Texas, Amerika
dan pabrik kedua berada di Dresden, Jerman yang ditetapkan untuk memproduksi
Athlon saja. Bila semuanya berjalan lancar, mimpi harga sistim PC akan dapat
lebih murah bisa terwujud karena tidak lagi di monopoli oleh Intel.
AMD mengumumkan merger dengan ATI Technologies
pada 24 Juli 2006. AMD dibayar $ 4,3 miliar dalam bentuk uang tunai dan 58 juta
saham dari saham dengan total sebesar US $ 5,4 miliar. The merger selesai pada
25 Oktober 2006 dan ATI sekarang bagian dari AMD.
Sejarah Perkembangan Processor AMD
Setelah akhir tahun 1980-an, beberapa
pengembang chipset, sperti AMD (Anvaced Micro Devices) dan Cyrix mulai
menantang Intel, dengan memproduksi sendiri chip prosesor “Intel-competibel”.
Chip tersebut mendukung rangkaian instruksi
yang ada di prosesor Intel. Harganya lebih murah, dan kadang mempunya kemampuan
yang lebih dibandingkandengan produk Intel.
AMD mulai menggebrak pasaran dengan prosesor
buatan sendiri tahun 1996, degan merilis AMD K5. Sebelumnya, AMD sudah membuat
prosesor seperti AM486 pada masa Intel 386 dan 486, namun masih di bawah
lisensi Intel. AMD K5 ini mendapat respon yang baik.
Kemudian ada AMD K6 yang dirilis pada tahun
1997, dengan kecepatan 166 dan 200MHz. Prosesor ini memang dirilis untuk diadu
dengan kemampuan prosesor Intel. Kelebihan dari prosesor-prosesor AMD adalah
kemempuannya untuk di overclock.
Sama dengan AMD, setelah memproduksi prosesor
X86 untuk Intel pada masa Intel 286 dan 386, Cyrix memutuskan untuk memebuat
sendiri dengan merilis Cyrix 486 DX-4 untuk pertama kalinya di awal 90-an.
Dilanjutkan pada tahun 1995, Cyrix merilis Cyrix 6X86, prosesor dengan
kecepatan tinggi di angkatannya, yang sayangnya punya masalah pada
kompatibilitas dan panas. Pada tahun 1999 Cyrix dibeli oleh VIA, perusahaan
chipset asal Taiwan.
Sampai sekarang perkembangan microprosesor
masih terus berlanjut dan Intel tetap merajai dunia microprosesor. Hal ini juga
tidak terlepas dari Hukum Moore, yakni hukum yang dilontarkan oleh Gordon Moore
pada tahun 1965. Kala itu, Moore memprediksikan jumlah transistor yang ada pada
integrated circuit (IC) akan berlipat ganda setiap tahunnya.
Pernyataan ini diperbaharui Moore di tahun
1995, dengan penelitian bahwa kelipatan ganda jumlah transistor hanya akan
terjadi setiap dua tahun sekali. Hukum Moore sampai sekarang menjadi panduan
bagi Intel untuk memacu prosesornya agar semakin andal, terutama peningkatan
kecepatan dengan penuerunan harga yang sangat signifikan.
Meski pertumbuhan kecepatan prosesor sempat
mengalami masa-masa stagnan, namun pertumbuhan kecepatan prosesor Intel
mengalami peningkatan yang mengseankan. Banyak ahli teknologi informasi di
seluruh dunia, termasuk Gordon Moore, berharap hukum Moore dapat bertahan
paling tidak sampai dua dekade mendatang (sejak tahun 2008).
Diposkan oleh fazrinaibsin di 13:14 1 komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Reaksi:
Perkembangan Mikroprosesor Next Gen
Intel Pentium 4 Family and next generation
Biasa disebut Pentium 4. Meski dalam satu
keluarga namun memiliki kecepatan yang berbeda-beda. Demikian juga dengan
socket yang digunakan. Versi terbanyak yang digunakan Pentium 4 adalah
menggunakan socket 478. Pada versi terbarunya telah menggunakan socket LGA 775
untuk mendukung beberapa motherboard keluaran terbaru.
Merupakan generasi pertama Pentium 4 yang
memiliki 1 MB L2 cache dan memiliki kecepatan 3,8 GHz. Namun, pada processor
ini memiliki kendala yang cukup signifikan, yaitu … memiliki panas yang cukup
tinggi. Dan processor ini belum mendukung operating system dan aplikasi 64-bit.
Segi baiknya, processor ini memang memiliki kinerja yang baik untuk menunjang
kebutuhan multiaplikasi dan gaming.
Pentium 4 Extreme Edition
Merupakan jajaran processor premium dari Intel,
untuk CPU desktop PC. Yang terbaru juga telah menggunakan socket LGA 775 dan
berjalan di atas 3,46 GHz dengan fitur 512 K L2 cache ditambah dengan 2 MB L3
cache dan FSB sebesar 1066 MHz. Ia juga tersedia dalam versi 64-bit CPU.
Pentium D
Keluarga CPU Intel yang memiliki arsitektur
dual-core. Beberapa seri yang sudah tersedia, di antaranya Pentium D 840, 830,
dan 820 yang memiliki clock dari 2,80 sampai 3,20 GHz dengan FSB 800 MHz.
Dengan L2 cache yang dimilikinya 2×1 Mb. Dengan dual-core, diharapkan mampu
melakukan pemrosesan data dengan waktu yang lebih singkat. Selain itu,
processor ini telah dilengkapi dengan EMT64T (Extended Memory 64 Technology)
yang mendukung operating system dan aplikasi 64-bit.
Dual Core
Pada tahun 2005 Intel menjual produk Dual-Core
pertamanya. Dari namanya kita dapat ambil kesimpulan bahwa procesor jenis ini
bekerja dengan dua inti processor di dalam satu processor. Setiap inti ini
kecepatannya sama dengan processor sebelumnya, akan tetapi semua proses
hitungan dibagi kepada dua inti tersebut, sehingga proses hitungan jadi lebih
cepat.
Intel Core 2 Duo
Pada pertengahan 2006 Intel merilis Intel Core
2 Duo. Pada saat itu bernama Conroe dan Allendale. Sistem pengoperasiannya sama
seperti Intel Dual Core, akan tetapi letak perbedaannya adalah di jumlah
transistornya. Hal inilah yang menjadikan Intel Core 2 Duo lebih cepat
dibandingkan dengan Intel Dual Core. Dan Intel Core 2 Duo jauh lebih efisien
dibandingkan dengan seri sebelumnya dalam hal mengeksekusi intruksi.
Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada
orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah
core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang
dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (
TDP )
Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan
memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz,
berturut-turut, dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk
tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).
AMD Athlon 64 Family
AMD memiliki tiga jenis processor dengan
performa yang berbeda. Yaitu, Athlon 64 dan FX Series, juga Sempron. Meski dari
ketiganya memiliki basic teknologi yang sama, namun beberapa fitur dan harga
yang ditawarkan memiliki perbedaan yang cukup berarti.
Pada dasarnya, processor AMD Athlon 64 mampu
menghasilkan kecepatan yang tinggi terhadap aplikasi yang menggunakan banyak
floating point dan kebutuhan bandwidth yang besar.
AMD Athlon 64
Pada processor ini memiliki dua versi. Versi
yang pertama yang masih menggunakan memory single-channel. Yaitu Athlon 64 yang
menggunakan socket 75. Sedangkan yang kedua menggunakan socket 939 dan sudah
memiliki teknologi memory dual-channel. Untuk harga, sudah barang tentu Athlon
64 754 memiliki harga yang lebih murah dibanding 939. Keduanya memiliki L2
cache sebesar 1 MB, sedangkan untuk kecepatan yang ditawarkan beragam, mulai
dari 2,4 GHz sampai dengan 3,0 GHz.
Athlon 64 FX
Processor ini merupakan processor yang paling
tepat untuk menunjang para gamer, karena selain dilengkapi dengan L2 cache
sebesar 1 MB dengan kecepatan terendah yang ditawarkan sebesar 2,6 GHz. Pada
processor keluaran AMD baik Athlon 64 ataupun Athlon 64 FX sudah mendukung
aplikasi dan operating system 64-bit. Dan kini AMD telah mengeluarkan processor
dualcore, yaitu AMD Athlon 64 X2, masih menggunakan socket 939+.
Intel Core i3
The Core I3 ini dimaksudkan untuk menjadi
prosesor entry-level baru dari Intel, setelah pensiun dari Core 2.
Teras pertama I3 prosesor diluncurkan pada 7
Januari 2010. dengan terintegrasi GPU dan dua core. The same processor will
also be available as Core i5 and Pentium, with slightly different
configurations. Prosesor yang sama juga akan tersedia sebagai Core i5 dan
Pentium, dengan sedikit konfigurasi yang berbeda.
The I3-3xxM prosesor Core didasarkan pada
Arrandale , versi mobile dari prosesor desktop Clarkdale. Mereka akan mirip
dengan seri 4xx i5-Core tetapi berjalan pada kecepatan clock yang lebih rendah
dan tanpa Turbo boost.
Menurut beberapa sumber, ada Core 2 prosesor
berdasarkan Yorkfield ,Wolfdale dan Penyrin juga bisa mendapatkan rebranded
untuk Core I3
Core i5
didasarkan pada Nehalem mikroarsitektur. The
Core i5 pertama diperkenalkan pada tanggal 8 September 2009 dan merupakan
sebuah varian utama dari i7, awalnya hanya inti-inti prosesor desktop quad
berdasarkan Lynnfield , dengan dual-core mobile (Arrandale ) dan prosesor
desktop ( Clarkdale) setelah pada tahun 2010.
Core i7
Intel Core i7 merupakan prosesor pertama yang
berhasil menembus angka 100 untuk tes SPECint_base_rate2006 yang mensimulasikan
beberapa tugas untuk mengukur kecepatan prosesor. Untuk tes ini Intel Core i7
berhasil mendapatkan angka 117. Intel Core i7 ini telah dilengkapi dengan Turbo
Boost yang berguna untuk menyesuaikan clock speed, dari empat individual
processing cores untuk menyelesaikan aplikasi single ataupun multiple threads.
Selain itu prosesor ini dilengkapi juga dengan power saving dan Hyper Threading
Core i7 resmi diluncurkan dalam tiga versi quad-core. Ditilik dari harganya,
Core i7 memang tidak murah. Namun jika Anda ingin merakit PC dengan sistem Core
i7, Anda memang harus membayar mahal. Untuk sistem, pilihan Anda saat ini masih
terbatas pada motherboard dengan chipset Intel X58 (dengan ICH10 southbridge)
dan memori DDR3. Harga keduanya pun belum murah.
Namun prosesor baru ini menawarkan beberapa
fitur baru, antara lain kendali memori yang terintegrasi dan moda Turbo baru.
Hyperthreading juga muncul kembali, menambahkan empat inti virtual ke empat
inti fisik yang ada di CPU Core i7. Moda Turbo, yang disebut Dynamic Speed
Technology, memungkinkan CPU untuk mematikan inti dan meningkatkan clock speed,
yang bisa bermanfaat pada aplikasi- aplikasi lama yang membutuhkan megahertz
lebih, bukan inti yang lebih banyak. Pada aplikasi muti-threaded, CPU akan
menyeimbangkan beban di semua inti. CPU baru ini memiliki 731 juta transistor
dalam satu die berukuran 263 milimeter persegi. Semua prosesor Core i7 dirancang
pada daya desain thermal 130 watt. Antarmuka Quick Path Interconnect
menyediakan bandwidth 19,2 gigatransfer pre detik pada model 920 dan 940, dan
25,6 gigatransfer pada model Extreme Edition.
Diposkan oleh fazrinaibsin di 13:05 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Reaksi:
Sejarah Perkembangan Prosesor Intel
Pada
tahun 1971 prosesor Intel mengeluarkan processor seri MCS4 yang merupakan cikal
bakal dari prosesor i4040. Processor 4 bit ini yang direncanakan untuk menjadi
otak calculator , pada tahun yang sama (1971), intel membuat revisi ke i440.
Awalnya dipesan oleh sebuah perusahaan Jepang untuk pembuatan kalkulator ,
ternyata prosesor ini jauh lebih hebat dari yang diharapkan sehingga Intel
membeli hak guna dari perusahaan Jepang tersebut untuk perkembangan dan
penelitian lebih lanjut. Di sinilah cikal bakal untuk perkembangan ke arah
prosesor komputer.
2. Pada tahun 1972 muncul processor 8 bit
pertama i8008, tapi agak kurang disukai karena multivoltage, lalu baru muncul
processor i8080, disini ada perubahan yaitu jadi triple voltage, pake teknologi
NMOS (tidak PMOS lagi), dan mengenalkan pertama kali sistem clock generator
(pake chip tambahan), dikemas dalam bentuk DIP Array 40 pins. Kemudian muncul
juga processor2 : MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan
dua rival berat), dan prosessor – prosessor lain seri 6500 buatan MOST,
Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst. Z80 full compatible dengan i8008 hanya sampai
level bahasa mesin. Level bahasa rakitannya berbeda (tidak kompatibel level
software). Prosesor i8080 adalah prosesor dengan register internal 8-bit, bus
eksternal 8-bit, dan memori addressing 20-bit (dapat mengakses 1 MB memori
total), dan modus operasi REAL.
3. Pada tahun 1977 muncul prosessor tipe 8085,
clock generatornya onprocessor, cikal bakalnya penggunaan single voltage +5V
(implementasi s/d 486DX2, pd DX4 mulai +3.3V dst).
4. Pada tahun 1978 muncul prosessor i8086,
prosesor ini memiliki register 16-bit, bus data eksternal 16-bit, dan memori
addressing 20-bit. Prosessor ini juga dilengkapi dengan teknologi HMOS,
komponen pendukung bus 16 bit sangat langka , sehingga harganya menjadi sangat
mahal.
5. Untuk menjawab tuntutan pasar yang semakin
berkembang, maka Intel mengeluarkan prosessor tipe i8088 16bit bus internal,
8bit bus external. Sehingga i8088 dapat memakai komponen peripheral 8bit bekas
i8008. IBM memilih chip ini untuk pebuatan IBM PC karena lebih murah daripada
i8086. Kalau saja CEO IBM waktu itu tidak menyatakan PC hanyalah impian
sampingan belaka, tentu saja IBM akan menguasai pasar PC secara total saat ini.
IBM PC first release Agustus 1981 memiliki 3 versi IBM PC, IBM PC-Jr dan IBM
PC-XT (extended technology). Chip i8088 ini sangat populer, sampai NEC
meluncurkan sebuah chip yang dibangun berdasarkan spesifikasi pin chip ini,
yang diberi nama V20 dan V30. NEC V20 dan V30 adalah processor yang compatible
dengan intel sampai level bahasa assembly (software). Chip 8088 dan 8086
kompatibel penuh dengan program yang dibuat untuk chip 8080, walaupun mungkin
ada beberapa program yang dibuat untuk 8086 tidak berfungsi pada chip 8088 (perbedaan
lebar bus)
6. Di tahun selanjutnya Intel mengeluarkan
prosessor tipe i80186 dan i80188. Sejak munculnya prosesor tipe i80186,
prosessor mulai dikemas dalam bentuk PLCC, LCC dan PGA 68 kaki.. i80186 secara
fisik berbentuk bujursangkar dengan 17 kaki persisi (PLCC/LCC) atau 2 deret
kaki persisi (PGA) dan mulai dari i80186 inilah chip DMA dan interrupt
controller disatukan ke dalam processor. semenjak menggunakan 286, komputer IBM
menggunakan istilah IBM PC-AT (Advanced Technology)dan mulai dikenal pengunaan
istilah PersonalSystem (PS/1). Dan juga mulai dikenal penggunaan slot ISA 16
bit yang dikembangkan dari slot ISA 8 bit , para cloner mulai ramai
bermunculan. Ada AMD, Harris & MOS yang compatible penuh dengan intel. Di
286 ini mulai dikenal penggunaan Protected Virtual Adress Mode yang
memungkinkan dilakukannya multitasking secara time sharing (via hardware
resetting).
7. Lalu untuk meraih momentum yang hilang dari
chip i8086, Intel membuat i80286, prosesor dengan register 16-bit, bus
eksternal 16-bit, mode protected terbatas yang dikenal dengan mode STANDARD
yang menggunakan memori addressing 24-bit yang mampu mengakses maksimal 16 MB
memori. Chip 80286 ini tentu saja kompatibel penuh dengan chip-chip seri 808x
sebelumnya, dengan tambahan beberapa set instruksi baru. Sayangnya chip ini
memiliki beberapa bug pada desain hardware-nya, sehingga gagal mengumpulkan
pengikut.
8. Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain
prosesor yang sama sekali baru: i80386. Sebuah prosesor 32-bit , dalam arti
memiliki register 32-bit, bus data eksternal 32-bit, dan mempertahankan
kompatibilitas dengan prosesor generasi sebelumnya, dengan tambahan
diperkenalkannya mode PROTECTED 32-BIT untuk memori addressing 32-bit, mampu
mengakses maksimum 4 GB , dan tidak lupa tambahan beberapa instruksi baru. Chip
ini mulai dikemas dalam bentuk PGA (pin Grid Array). Prosesor Intel sampai
titik ini belum menggunakan unit FPU secara internal . Untuk dukungan FPU,
Intel meluncurkan seri 80×87. Sejak 386 ini mulai muncul processor cloner :
AMD, Cyrix, NGen, TI, IIT, IBM (Blue Lightning) dst, macam-macamnya :
i80386 DX (full 32 bit)
i80386 SX (murah karena 16bit external)
i80486 DX (int 487)
i80486 SX (487 disabled)
Cx486 DLC (menggunakan MB 386DX, juga yang
lain)
Cx486 SLC (menggunakan MB 386SX)
i80486DX2
i80486DX2 ODP
Cx486DLC2 (arsitektur MB 386)
Cx486SLC2 (arsitektur MB 386)
i80486DX4
i80486DX4 ODP
i80486SX2
Pentium
Pentium ODP
9. Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan
i80486DX. Seri yang tentunya sangat populer, peningkatan seri ini terhadap seri
80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema clock multiplier
(seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru. Karena permintaan
publik untuk prosesor murah, maka Intel meluncurkan seri i80486SX yang tak lain
adalah prosesor i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah disabled . Seperti yang
seharusnya, seri i80486DX memiliki kompatibilitas penuh dengan set instruksi
chip-chip seri sebelumnya. AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor
i80386 dan i80486DX untuk membuat prosesor Intel-compatible, dan mereka
terbukti sangat berhasil. Pendapat saya inilah yang disebut proses ‘cloning’,
sama seperti cerita NEC V20 dan V30. AMD dan Cyrix tidak melakukan proses
perancangan vertikal (berdasarkan sebuah chip seri sebelumnya), melainkan berdasarkan
rancangan chip yang sudah ada untuk membuat chip yang sekelas.
10. Pada tahun 1993, dan Intel meluncurkan
prosesor Pentium. Peningkatannya terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar
(kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining, TANPA instruksi baru. Tidak ada
yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB yang dibuat untuk
i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para pembuat chipset
terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung PCI. Intel menggunakan istilah
Pentium untuk meng”hambat” saingannya. Sejak Pentium ini para cloner mulai
“rontok” tinggal AMD, Cyrix . Intel menggunakan istilah Pentium karena Intel
kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak bisa dijadikan paten, karena
itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak ingin
tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun
92 intel sempat berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan Intel sempat dituntut
oleh Sun karena dituduh menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah
menerapkan kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor RISC (RISC
spt SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari arsitektur
ISA 16bit menggunakan clock yang tetap karena memiliki clock generator sendiri
(biasanya >33Mhz) sedangkan arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang
kecepatan clocknya mengikuti kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya
separuh kecepatan processor).. jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak
akan sama di frekuensi MHz processor yang berbeda alias makin cepat MHz
processor, makin cepat PCI-nya
11. Pada tahun 1995, kemunculan Pentium Pro.
Inovasi disatukannya cache memori ke dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8
. Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1 grup
lagi untuk prosesornya sendiri, yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah
susunannya. Desain prosesor ini memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi saat
menangani instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi 16-bit muncul dalam siklus
instruksi 32-bit, maka prosesor akan melakukan pengosongan cache sehingga
proses eksekusi berjalan lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV
(Conditional MOVe) .
12. Pada tahun 1996, prosesor Pentium MMX.
Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium dengan unit tambahan dan set
instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel sampai sekarang masih belum memberikan
definisi yang jelas mengenai istilah MMX. Multi Media eXtension adalah istilah
yang digunakan AMD . Ada suatu keterbatasan desain pada chip ini: karena modul
MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang
ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti
saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode
MMX tidak kompatibel dengan Pentium. Bagaimana dengan AMD K5? AMD K5-PR75
sebenarnya adalah sebuah ‘clone’ i80486DX dengan kecepatan internal 133MHz dan
clock bus 33MHz . Spesifikasi Pentium yang didapat AMD saat merancang K5
versi-versi selanjutnya dan Cyrix saat merancang 6×86 hanyalah terbatas pada
spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka tidak diberi akses ke desain aslinya.
Bahkan IBM tidak mampu membuat Intel bergeming (Cyrix, mempunyai kontrak
terikat dengan IBM sampai tahun 2005). Mengenai rancangan AMD K6, tahukah anda
bahwa K6 sebenarnya adalah rancangan milik NexGen? Sewaktu Intel menyatakan
membuat unit MMX, AMD mencari rancangan MMX dan menambahkannya ke K6. Sayangnya
spesifikasi MMX yang didapat AMD sepertinya bukan yang digunakan Intel, sebab
terbukti K6 memiliki banyak ketidakkompatibilitas instruksi MMX dengan Pentium
MMX.
13. Pada tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium
II, Pentium Pro dengan teknologi MMX yang memiliki 2 inovasi: cache memori
tidak menjadi 1 dengan inti prosesor seperti Pentium Pro , namun berada di luar
inti namun berfungsi dengan kecepatan processor. Inovasi inilah yang
menyebabkan hilangnya kekurangan Pentium Pro (masalah pengosongan cache)
Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge Cartidge), Kenapa? Karena kita dapat
memasang prosesor Pentium Pro di slot SEC dengan bantuan adapter khusus.
Tambahan : karena cache L2 onprocessor, maka kecepatan cache = kecepatan
processor, sedangkan karena PII cachenya di”luar” (menggunakan processor
module), maka kecepatannya setengah dari kecepatan processor. Disebutkan juga
penggunaan Slot 1 pada PII karena beberapa alasan :
I. Memperlebar jalur data (kaki banyak – Juga
jadi alasan Socket 8), pemrosesan pada PPro dan PII dapat paralel. Karena itu
sebetulnya Slot 1 lebih punya kekuatan di Multithreading / Multiple Processor.
( sayangnya O/S belum banyak mendukung, benchmark PII dual processorpun oleh
ZDBench lebih banyak dilakukan via Win95 ketimbang via NT)
II. Memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan
banyak space di Motherboard sebab bila tidak ZIF socket 9 , bisa seluas Form
Factor(MB)nya sendiri konsep hemat space ini sejak 8088 juga sudah ada .Mengapa
keluar juga spesifikasi SIMM di 286? beberapa diantaranya adalah efisiensi
tempat dan penyederhanaan bentuk.
III. Memungkinkan penggunaan cache module yang
lebih efisien dan dengan speed tinggi seimbang dengan speed processor dan
lagi-lagi tanpa banyak makan tempat, tidak seperti AMD / Cyrix yang “terpaksa”
mendobel L1 cachenya untuk menyaingi speed PII (karena L2-nya lambat) sehingga
kesimpulannya AMD K6 dan Cyrix 6×86 bukan cepat di processor melainkan cepat di
hit cache! Sebab dengan spec Socket7 kecepatan L2 cache akan terbatas hanya
secepat bus data / makin lambat bila bus datanya sedang sibuk, padahal PII thn
depan direncanakan beroperasi pada 100MHz (bukan 66MHz lagi). Point inilah
salah satu alasan kenapa intel mengganti chipset dari 430 ke 440 yang berarti
juga harus mengganti Motherboard.
14. Pada tanggal 6 Oktober 1998, Intel
Corporation meliris prosessor rangkap versi tercepat Intel® Pentium® II Xeon™
dengan kecepatan 450 MHz, dirancang khusus untuk digunakan pada Prosessor-dual
(two-way) Workstation dan servers. Prosessor baru ini di harapkan mampu
membangun sebuah kepercayaan yang kokoh agar Pentium® II Xeon™ dapat di terima
di pasaran dan bisa dijadikan prosessor dasar bagi semua Workstation dan
Servers. Prosessor rangkap (Dual-processor/two-way) akan membuat para users
secara tidak langsung pindah ke prosessor generasi baru ini, hal ini
dikarenakan berbagai problem yang selama ini pelik di selesaikan oleh
prosessor-prosessor terdahulu seperti Mission-Critical. System Vendor yang
mencakup Compaq, Dell, Fujitsu, Gateway, HP, IBM, Intergraph, NEC, Siemens
Nixdorf (SNI), TriStar dan UMAX telah merencanakan untuk beralih ke Prosessor
baru ini yang konon akan membawa mereka ke tingkat pemrosesan data yang lebih
menakjubkan. “Perkembangan teknologi prosessor Intel terus mendorong cara kerja
komputer ke tingkatan yang lebih tinggi lagi, menghasilkan perluasan yang
sangat pesat pada sektor pemasaran pada Workstation dan Servers”, jelas Anand
Chandrasekher, Divisi Produksi Intel® Workstation. “Suatu tanda yang sangat
menggembirakan bagi kami ketika peluncuran Prosessor Pentium® II Xeon™ ke
pasaran; banyak konsumen baru yang sangat tertarik pada arsitektur Prosessor
ini, oleh karena itu peluncuran perdana Prosessor pentium® II Xeon™ dengan
kecepatan 450 MHz, seharusnya mampu mempercepat trend pengembangan prosessor
yang berkecepatan tinggi di masa kini”. Seperti anggota keluarga yang lain dari
Intel® Inside microprocessor, hal yang paling menonjol pada prosessor Pentium®
II Xeon™ 450 MHz adalah Chaches Level 2 (L2) yang lebih besar, kecepatan
pemrosesan data, penanganan khusus pada proteksi arus panas, Kemampuan
Multiprosessing, dan 100-MHz Bus sistem. AGPset Intel® 440GX untuk Workstation
dan servers dengan satu atau dua prosessor mampu menyediakan support memory
hingga 20-GB dan Grafik AGP yang lebih halus dan lebih real. Prosessor ini juga
menunjang pengembangan Sistem Operasi seperti Windows NT(New Technology) untuk
Workstation, Windows NT untuk Servers, Netware dan UNIX. Prosessor Pentium® II
Xeon™ 450 MHz dengan 512 KB L2 cache seharga $824, sekitar Rp. 5.768.000,-
(kurs Rp 7000,- per Dollar); Prosessor Pentium® II Xeon™ 450 MHz empat jalur
(Four-way) jika tidak berhalangan akan terealisasi di awal tahun 1999.
15. Pada tahun 1999, Intel mengeluarkan
prosessor dengan tipe Intel® Pentium® III Processor. Processor Pentium III
merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis
memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming,
dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara. Disamping itu pada tahun
yang sama Intel juga mengeluarkan prosesor tipe Intel® Pentium® III Xeon®.
Processor Intel ini kembali merambah pasaran server dan workstation dengan
mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah
SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi
dari sistem bus ke processor, yang juga mendongkrak performa secara signifikan.
Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang
sejenis.
16. Pada tahun 2000, Intel mengeluarkan
prosessor dengan tipe Intel® Pentium® 4 Processor. Processor Pentium IV
merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga
3,06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5 GHz dengan form
factor pin 423, setelah itu intel merubah form factor processor Intel Pentium 4
menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1,3
GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3,4
GHz.
17. Pada tanggal 9 Agustus 2006, Intel
Corporation meluncurkan prosesor Intel Core 2 Duo yang ditujukan bagi PC dan
workstation desktop dan laptop consumer dan bisnis – prosesor dengan teknologi
yang dapat menghasilkan kinerja lebih, konsumsi daya lebih kecil, serta
keleluasaan pemakaian bagi para penggunanya. “Prosesor-prosesor Core 2 Duo
adalah prosesor-prosesor terbaik di dunia,” kata Paul Otellini, Presiden dan
CEO Intel. “Terakhir kali industri melihat inti komputer dibuat kembali seperti
ini adalah ketika Intel memperkenalkan prosesor Pentium. Prosesor Core 2 Duo
desktop berisi 291 juta transistor namun hanya mengkonsumsi daya 40 persen
lebih sedikit dan tetap dapat menghasilkan kinerja yang dibutuhkan bagi
aplikasi-aplikasi masa sekarang dan mendatang.” Keluarga prosesor yang sudah
ditunggu-tunggu ini telah memiliki dukungan luas dengan lebih dari 550
rancangan sistem para manufaktur komputer – paling banyak dalam sejarah Intel.
Pada akhirnya, puluhan ribu pelaku usaha akan menjual komputer-komputer atau
komponen-komponen dengan menggunakan prosesor-prosesor ini.
Prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo dibangun di
beberapa fasilitas manufaktur bervolume tinggi dan canggih di dunia menggunakan
proses berteknologi silikon 64-nanometer dari Intel. Versi PC desktop dari
prosesor-prosesor ini juga menghasilkan peningkatan kinerja hingga 40 persen
dan efisiensi daya hingga 40 persen dibandingkan prosesor terbaik Intel
generasi sebelumnya. Menurut beberapa organisasi review independen, prosesor-prosesor
ini memenangkan lebih dari sembilan dari 10 benchmark kinerja server, PC
desktop dan PC gaming. Keluarga prosesor Intel Core 2 Duo terdiri dari
prosesor-prosesor PC desktop yang dibuat khusus untuk para pengguna dari
kalangan usaha, rumah, dan enthusiast, seperti pemain-pemain game high-end, dan
lima prosesor PC mobile yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup
mobile. Beragam workstation yang menggunakan prosesor Intel Core 2 Duo juga
akan menghasilkan kinerja yang memimpin industri dalam hal desain, pembuatan
konten dan komputasi teknis. Keluarga prosesor ini didasarkan pada arsitektur
mikro Intel Core yang revolusioner, dirancang untuk menghasilkan kinerja yang
bertenaga namun dengan pemakaian daya efisien. Dengan kekuatan dua inti, atau
mesin komputasi, prosesor-prosesor ini bisa mengerjakan banyak pekerjaan dengan
lebih cepat. Prosesor-prosesor ini juga bisa bekerja tanpa masalah saat
menjalankan lebih dari satu aplikasi, seperti membuat e-mail ketika sedang
men-download musik atau video dan melakukan scan virus. Chip-chip inti-ganda
ini juga meningkatkan performa beragam aplikasi seperti melihat dan memainkan
video definisi tinggi, melindungi PC dan aset-asetnya selama transaksi
e-commerce, dan memungkinkan umur batere yang lebih baik untuk
notebook-notebook yang lebih ramping dan ringan.
Konsumer dan dunia usaha akan memiliki dua
pilihan untuk membeli prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo sebagai bagian dari
platform-platform berfokus pasar utama dari Intel, yang terdiri dari teknologi-teknologi
hardware dan software Intel yang dibuat khusus untuk kebutuhan-kebutuhan
komputasi spesifik, termasuk teknologi Intel vPro untuk dunia usaha, teknologi
bergerak Intel Centrino Duo untuk laptop, dan teknologi Intel Viiv untuk
pengguna di rumah.
Prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo memiliki
banyak inovasi tingkat lanjut, seperti:
a) Intel Wide Dynamic Execution – Meningkatkan
kinerja dan efisiensi. Masing-masing inti bisa menyelesaikan hingga empat
instruksi penuh secara bersamaan menggunakan sebuah pipeline 14-tahap yang
efisien
b) Intel Smart Memory Access – Meningkatkan
kinerja sistem dengan menyembunyikan latency memori, yang kemudian
mengoptimalkan penggunaan bandwidth data komputer yang tersedia untuk
menyediakan data ke prosesor ketika dibutuhkan
c) Intel Advance Smart Cache – Memiliki sebuah
cache atau cadangan memori L2 yang berbagi untuk mengurangi daya dengan
meminimalkan “lalu lintas” memori tapi meningkatkan kinerja dengan memungkinkan
satu inti untuk menggunakan seluruh cache ketika core yang lain sedang tidak
bekerja. Hanya Intel yang menyediakan kemampuan ini di seluruh segmen
d) Intel Advanced Digital Media Boost – Secara
efektif menggandakan kecepatan eksekusi untuk instruksi-instruksi yang banyak
digunakan di aplikasi-aplikasi multimedia dan grafis
e) Intel 64 Technology – Penambahan ke
arsitektur Intel 32-bit ini mendukung komputasi 64-bit, termasuk memungkinkan
prosesor untuk mengakses memori yang lebih besar
f) Intel Dynamic Power Coordination –
Mengkoordinasikan transisi-transisi Enhanced Intel SpeedStep® Technology dan
tahap manajemen daya idle (C-states) secara independen per inti untuk membantu
mengirit daya
g) Intel Dynamic Bus Parking – Memungkinkan
penghematan daya dan umur batere yang lebih baik dengan memungkinkan chipset
untuk menurunkan daya bersama dengan prosesor dalam modus frekuensi rendah
h) Enhanced Intel Deeper Sleep dengan Dynamic
Cache Sizing – Menghemat daya dengan “menguras” data cache ke memori sistem
selama periode ketidak-aktifan untuk menurunkan voltasi prosesor
18. Pada tahun 2008, tepatnya pada tanggal 17
Agustus, Intel mengeluarkan produk terbarunya yaitu prosessor tipe Intel Core 2
Extreme Quad Core. Produk terbarunya tersebut diberi nama Core 2 Extreme QX9300
processor dengan fitur 45W TDP dan memberikan perhatian khusus pada sisi
pendingin atau cooling system. The New Intel Core 2 Extreme QX9300 ini memiliki
Core clock set pada 2.53GHz dan mengusung FSB atau Front Side Bus sebesar 1066
serta memiliki cache memory sebesar 12MB. Acara peluncuran prosesor quad core
ini hanya 2hari sebelum jadwal IDF 2008 dimulai. Untuk masalah harga, The New
Core 2 Extreme ini memberikan fasilitas yang cukup menjanjikan namun harga yang
ditawarkan relative murah untuk kemampuan sebuah processor yang luar biasa.
Adapun harga untuk mobile processor ini berkisar $1038 dimana pihak Intel telah
melakukan sedikit kesepakatan untuk menentukan harga dari processor QX9300 ini.
Sebagai perbandingan, Dual Core Mobile Chip dengan fitur sejenis yaitu clock
speed sebesar 2.53Ghz dengan harga $340, namun kinerja nya 3x lebih lambat jika
dibandingkan dengan QX9300. Tentu saja jika ingin menyamai QX9300 maka
penggunanya akan membayar harga yang lebih mahal. Berdasarkan sumber lain dari
tim pengembang Quad Core, pengembangan pun akan dilakukan untuk merambah pangsa
pasar desktop.
Intel juga meliris jenis prosesor lain yaitu
dengan nama Core 2 Quad Q8200. Prosesor ini memiliki Core clock sebesar 2.33GHz
dan direncanakan untuk diperkenalkan pada bulan Agustus tepatnya tanggal 31.
Processor ini memiliki FSB atau front side bus sebesar 1333 dan besar cache
memory 4MB. Berdasarkan keterangan pihak Intel, harga untuk prosesor ini yaitu
sebesar $224, dimana ini merupakan harga pasti dan pihak Intel telah
memproduksi ribuan unit prosesor ini untuk dipasarkan secara luas. Sehingga
Q8200 ini menjadi processor termurah dikelas quad core processor yang mengusung
teknologi 45nm fabrication technology line. Processor Q9300 dengan core clock
2.5GHz dan Processor Q9400 dengan clock 2.66GHz dipasarkan dengan harga $266.
Berikut ini adalah detail mengenai kedua
processor terbaru dari Intel tersebut :
1.
Name : Intel Core 2 Extreme QX9300
·
Clock Speed : 2.53Ghz
·
FSB : 1066Mhz
·
Multiplier : 9.5x
·
L2 Cache : 2 x 6 Mb
·
TDP : 45, possibly 35W
·
Socket : no information
·
Price : $1038
2.
Name : Core 2 Quad Q8200
·
Clock Speed : 2.33Ghz
·
FSB : 1333Mhz
·
Multiplier : no information
·
L2 Cache : 4 Mb
·
TDP : 45
·
Socket : no information
·
Price : $224
19. Baru- baru ini Intel mengeluarkan produk
teranyar mereka yaitu Intel Core i7. Processor ini termasuk dalam keluarga
Nehalem dan mempunyai kode Bloomfield. Processor yang diklaim tercepat di dunia
ini memiliki 4 processor dan sudah mengadopsi teknologi DDR3 sebagai memory
controllernya. Untuk menggunakannya harus menggunakan chipset terbaru yaitu
x58.
Dari segi arsitekturnya, processor ini memuat
731 juta transistor dan dibuat dengan proses fabrikasi 45nm. Walaupun “hanya”
menggunakan L1 cache sebesar 64KB dan L2cache sebesar 256KB, namun processor
ini didukung oleh L3cache sebesar 8MB yang penggunaanya dishare ke masing-
masing processor.
Intel akan mengeluarkan produk ini dalam 3
macam kecepatan yaitu 2.66Ghz, 2.93Ghz dan 3.20Ghz. Ketiga produk ini akan
dijual dengan kisaran harga $285 – $999 (dengan kurs rupiah 13.400 maka
harganya berkisar 3.819.000-13.386.600)
Berikut detailnya
Core i7 920 at 284 USD (mainstream)
Core i7 940 at 562 USD (performance)
Core i7 965 Extreme at 999 USD (enthusiast)
Berikut tabel perbandingan 920,940 dan 965
Fitur-fitur yang ada di i7
- Intel Turbo Boost
- Intel Virtualization
- Enhanced Intel SpeedStep
- Executable Disable bit
- Intel 64 architecture
Disamping fitur diatas, terdapat peningkatan
yang signifikan yaitu
- hyper threading
- SSE4.2
- fast, unaligned cache access
- advanced power management
- turbo mode
Langganan:
Postingan (Atom)